Desa Wisata Jamu Kiringan: Belajar Sekaligus Berwisata



Ketika membahas tentang pariwisata tentu saja tidak bisa lepas dari Yogyakarta. Sebagai daerah yang dikenal dengan ragam pariwisatanya dari mulai wisata budaya, keluarga, edukasi, alam baik pantai maupun bukit/gunung, dan kuliner. Namun, ada satu objek wisata unik dan masih fresh di Yogyakarta yang menjadi favorit yaitu Desa Wisata Jamu Kiringan. Letaknya ada di Yogyakarta bagian selatan, kurang lebih 45 menit dari Malioboro. Dan tentunya Desa Wisata Jamu Kiringan sudah menjadi Wisata Favorit di Kotaku!

Desa Wisata Jamu Kiringan menawarkan wisata budaya, edukasi, alam, dan keluarga sekaligus. Seperti yang kita tahu, bahwa jamu merupakan minuman tradisional yang varian dan khasiatnya beragam. Sehingga jamu sendiri harus kita lestarikan karena manfaatnya dan sudah menjadi budaya turun temurun. Mayoritas warga Desa Wisata Kiringan memang sudah menjual jamu secara turun temurun. Di sana kita bisa belajar mengenai pembuatan jamu tradisional secara langsung dari para pelakunya. Tak hanya sekedar belajar mengenal pembuatan jamu, kita juga diajak untuk menelusuri desa dan sekaligus diajak melihat sambil dijelaskan mengenai bahan-bahan jamu yang ada di lingkungan desa.

Setelah asik belajar mengenai pembuatan jamu dan mengenal bahan-bahannya, kita bisa menikmati keindahan alam desa dengan berjalan kaki ataupun menyewa sepeda onthel dengan menggunakan atribut seperti baju lurik untuk laki-laki dan juga pakaian yang sering digunakan penjual jamu gendong ketika dulu. Kostum tersebut juga bisa kita gunakan untuk mengabadikan momen dengan foto-foto ala penduduk desa. Keindahan alam dari mulai suasana desa yang tenang, hamparan sawah dengan background Gunung Kidul yang indah, dan juga aliran sungai yang menenangkan hati pun dapat kita nikmati dengan jelajah desa tersebut.

Ketika puas berwisata di Desa Wisata Kiringan, kita dapat membeli buah tangan berupa produk olahan jamu dari penduduk desa. Produknya pun beragam seperti jamu kemasan, jamu bubuk, jamu sirup, dan permen jamu pun ada. Nah, varian jamu yang unik dari desa ini adalah Bir Jogja. Namun jangan salah, meskipun namanya Bir Jogja tapi jamu tersebut tidak mengandung alkohol karena bahannya menggunakan rempah-rempah yang biasa digunakan pada jamu. Rasanya manis dan berwarna merah muda, cocok disajikan hangat maupun dingin. Varian tersebut sengaja dibuat untuk anak muda yang kurang menyukai jamu karena anak muda biasanya menganggap bahwa jamu memiliki rasa yang pahit dan tidak enak, sehingga Bir Jogja cocok untuk mengenalkan jamu bagi anak-anak hingga remaja seperti contohnya mahasiswa Universitas EsaUnggul.

Setelah puas berwisata dan menyelusuri Desa Wisata Jamu Kiringan pastinya perut mulai berbunci menandakan rasa lapar. Di Kota Bantul sendiri banyak sekali rekomendasi makanan khas yang patut untuk dicoba. Nah berikut beberapa rekomendasinya:

    1. Miedes

Di desa sebelah dari Desa Wisata Kiringan ada makanan yang unik yaitu Miedes. Miedes sendiri adalah Bakmi Pedes yang uniknya mienya sendiri dibuat dari bahan baku ketela. Lalu kemudian dimasak menjadi mie kuah ataupun mie goreng dengan rasa yang pedas.

    2. Sate Klathak

Jika kalian pernah menonton film AADC 2, pasti kalian pernah melihat sate ini. Berbeda dari kebanyakan, sate berbahan dasar kambing ini ditusuk dengan besi dan kemudian disajikan dengan kuah gulai. Sate Klathak sendiri memiliki cita rasa gurih dan juga asin.

    3. Mangut Lele Mbah Marto

Seperti namanya, makanan ini berbahan baku lele yang kemudian diproses dengan pengasapan. Setelah proses pengasapan, lelenya pun dimasak lagi dengan bumbu pedas dan gurih. Yang unik adalah konsep open kitchen yang diusung membuat kita bisa mencium aroma asap lele yang menambah selera makan.

    4. Mie Lethek

Bagi yang belum terbayang, makanan ini mirip dengan bihun. Lethek sendiri memiliki makna keruh, karena warna mienya memang cenderung keruh. Namun, rasanya sangat nikmat berbeda dengan bihun pada umumnya karena mienya memiliki cita rasa gurih dan creamy serta dapat disajikan kering atau berkuah.

Seiring dengan berkembangnya objek-objek wisata di Yogyakarta, Desa Wisata Jamu Kiringan ini bisa menjadi pertimbangan untuk dikunjungi oleh siapapun dari mulai anak-anak, orang tua, ataupun mahasiswa sekalipun. Terlebih lagi para pelajar dan para mahasiswa seperti dari Universitas EsaUnggul bisa melakukan studi tour di Desa Wisata Jamu Kiringan. Tak hanya belajar mengenai budaya yaitu jamu, kita juga dapat menikmati keindahan alam di desa tersebut dan setelahnya bisa mencoba rekomendasi kuliner di sekitaran desa. Oleh karena itu, Ini Kebanggan Kota Ku yaitu Desa Wisata Jamu Kiringan karena potensi wisatanya yang besar dan unik!

#inikotaku #esaunggul

4 comments:

  1. menarik jga ya, klau bole tau di situ ada paket"nya ngga?

    ReplyDelete
  2. Mie lethek emang enak sih mirip2 kek pasta gitu, kalau miedes belom pernah nyoba

    ReplyDelete
  3. menarik untuk dikunjungi, biar kaga itu-itu aja objek yg dikunjungi ketika ke jogja

    ReplyDelete
  4. Mangut mbah marto enakkk, tp tempatnya aga masuk gg

    ReplyDelete