Desain, Proses Desain, & Proses Desain Interior




DESAIN

·         Desain adalah suatu sistem yang berlaku untuk segala jenis perancangan dimana titik beratnya adalah melihat segala sesuatu persoalan tidak secara terpisah atau tersendiri, melainkan sebagai suatu kesatuan dimana satu masalah dengan lainnya saling terkait.

·         Penggunaan istilah design atau desain bermula dari gambar teknik arsitektur (gambar potong untuk bangunan) serta di awal perkembangan, istilah desain awalnya masih berbaur dengan seni dan kriya. Di mana, pada dasarnya seni adalah suatu pola pikir untuk membentuk ekpresi murni yang cenderung fokus pada nilai estetis dan pemaknaan secara privasi. Sedangkan desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi dan latar industri secara massa, yang memang pada realitanya pengertian desain tidak hanya digunakan dalam dunia seni rupa saja, namun juga dalam bidang teknologi, rekayasa, dll.

·         Secara garis besar, ada tujuh prinsip di dalam dunia desain yaitu:
1.    Keseimbangan
2.    Kesatuan
3.    Perbandingan
4.    Urutan
5.    Irama
6.    Skala
7.    Fokus

·         Metode desain adalah suatu cara yang dilakukan oleh desainer untuk menghasilkan suatu karya desain. Beberapa metode yang umum digunakan, antara lain:
1.    Explosing yaitu mencari inspirasi dengan berpikir secara kritis untuk menghasilkan suatu desain yang belum pernah diciptakan.
2.    Redefining yaitu mengolah kembali suatu desain agar menjadi bentuk yang berbeda dan lebih baik.
3.    Managing yaitu menciptakan desain secara berkelanjutan dan terus-menerus.
4.    Phototyping yaitu memperbaiki dan atau memodifikasi desain warisan nenek moyang.
5.    Trendspotting yaitu membuat suatu desain berdasarkan tren yang sedang berkembang.

PROSES DESAIN

·         Proses Design adalah desain mekanik yang mendasar terutama memperhatikan yang berhubungan - berhubungan dengan prinsip fisik, sesuai dengan fungsi dan produksi dari sistem mekanik. Hal ini tidak berarti bahwa kita mengabaikan desain industri, yang berbicara dari pola, warna, tekstur, dan yang di atas semuanya adalah permintaan konsumen tetapi yang datang berikutnya. Titik awal adalah desain mekanik yang baik, dan peran bahan di dalamnya.

·         Desain adalah satu interative proses. Titik awal adalah suatu kebutuhan pasar atau satu ide baru. spesifikasi penuh dari satu produk dimana mengisi kebutuhan atau menjelma ide adalah penting untuk mendefinisikan kebutuhan dengan tepat, itu, untuk merumuskan pernyataan suatu kebutuhan, sering dalam bentuk satu divais adalah memerlukan untuk melakukan suatu tugas (tugas X). Penulis desain menekankan bahwa pernyataan harus menghasilkan solusi-netral itu tidak harus menyiratkan bagaimana tugas akan dilakukan, untuk menghindari pemikiran sempit dibatasi oleh pre-conceptions.

·         Desain mengkonversi input ke output. Satu motor elektrik mengkonversi elektrik menjadi energi mekanik, satu kempa-matriks mengambil dan membentuk ulang Materi, seperangkat di awal mengumpulkan informasi dan mengkonversi itu untuk menyiarkan. Dalam pendekatan ini, sistem dipecah ke dalam subsistem dihubungkan untuk berfungsi spesifik. susunan dihasilkan adalah disebut struktur fungsi atau dekomposisi fungsi sistem. Itu adalah seperti menggambarkan satu kucing sebagai satu hubungan sesuai dari satu sistem pernapasan, satu sistem cardio-vascular.


PROSES DESAIN INTERIOR

·         Mengikuti metodologi sistematis dan terkoordinasi yang mencakup penelitian, analisis dan integrasi pengetahuan ke dalam proses kreatif (NCIDQ, 2013)

·         Strategi/proses, yang akan memberi perancangan tidak saja suatu kerangka yang tertib yang bisa diandalankan, tetapi juga akan membuat suatu tim perancangan bekerja dengan lebih efesien.



·         Berikut ini tahap-tahap prosesnya : Pertama, setelah Anda tentukan budget & sepakat dengan biaya estimasi yang kami ajukan. Tahap awalnya adalah konsep design. Tahap ini membutuhkan dialog intensif dengan klien, berkaitan dengan fungsi ruang, kebiasaan keluarga, aktivitas yang dilakukan di ruangan tsb, dll. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1minggu. Dari tahap ini akan dihasilkan layout interior. Gambar layout akan menampilkan letak furniture dalam ruang-ruang yang ada. Jika klien hanya membutuhkan 1 design furniture, maka proses awal tentunya lebih singkat, dan dapat langsung ke tahap kedua. Kedua, Setelah layout disetujui, proses design setiap furniture dimulai. Proses design ini kurang lebih membutuhkan waktu 1minggu, jika Anda memberikan koreksi atas hasil design kami, maka akan perlu kira-kira 1-2 minggu lagi untuk memperbaiki. Ketiga, setelah semua design disetujui, proses produksi dapat dimulai. Umumnya kami menargetkan produksi selesai dalam waktu 30 - 60 hari kerja. Proses ini memakan waktu tidak sebentar karena kami sangat memperhatikan kualitas produksi yang dihasilkan para tukang secara detail. Dengan demikian kami yakin dapat memberikan jaminan kualitas yang terbukti untuk jangka waktu yang cukup panjang. Secara keseluruhan, total waktu yang diperlukan untuk proses design interior Anda adalah sekitar 1-3 bulan. Waktu yang cukup pendek demi memperoleh interior rumah / kantor yang sesuai dengan kepribadian Anda.

No comments:

Post a Comment